Indonesia dan negara-negara tetangga terletak di kawasan
Asia Tenggara. Untuk menjaga stabilitas di kawasan Asia Tenggara dibentuk
organisasi yang bernama ASEAN. Tahukah kamu negara mana saja yang termasuk di
kawasan Asia Tenggara?. Unsur geografis suatu tempat memengaruhi kehidupan
penduduknya. Pengaruh tersebut terlihat dari mata pencaharian, kebiasaan, adat
istiadat, dan hasil budaya lainnya. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara
memiliki banyak kesamaan geografis karena
letaknya yang berdekatan. Oleh karena
itu kondisi sosial, ekonomi, dan budayanya banyak memiliki kesamaan. Dari segi
ekonomi, sebagian besar penduduk Asia Tenggara bermata pencaharian sebagai petani
yang menanam tanaman tropis. Dilihat dari pendapatan perkapitanya, penduduk
Asia Tenggara digolongkan sebagai pendapatan kelas menengah, kecuali Singapura
dan Brunei Darussalam.
Unsur
Geografis Asia Tenggara
Unsur geografis adalah keadaan alam di muka bumi yang
membentuk lingkungan hidup manusia. Yang termasuk unsur geografis adalah
bentang alam, letak, luas, batas, iklim, dan sebagainya. Unsur geografis
merupakan salah satu objek geografis. Objek geografis digolongkan menjadi dua,
yaitu: objek geografis fisik dan objek geografis non fisik. Objek geografis
fisik antara lain bentang alam, letak, luas, batas, dan iklim. Sedangkan objek
geografis non fisik adalah keadaan penduduk dan aktivitasnya. Marilah kita
bahas unsur geografis di kawasan Asia Tenggara.
Bentang Alam Asia Tenggara
Dari gambar peta di samping dapat kita lihat bahwa wilayah
Asia Tenggara terbagi atas dua bagian utama, yaitu berikut ini.
a. Daratan Berbentuk Semenanjung
Semenanjung adalah tanjung yang besar. Wilayah yang berbentuk semenanjung adalah Myanmar, Thailand, Laos, Kampuchea, Vietnam, dan wilayah Malaysia bagian barat.
b. Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan
Wilayah yang berbentuk gugusan kepulauan adalah Filipina, Indonesia, wilayah Malaysia bagian timur, Singapura, dan Timor Leste.
Semenanjung adalah tanjung yang besar. Wilayah yang berbentuk semenanjung adalah Myanmar, Thailand, Laos, Kampuchea, Vietnam, dan wilayah Malaysia bagian barat.
b. Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan
Wilayah yang berbentuk gugusan kepulauan adalah Filipina, Indonesia, wilayah Malaysia bagian timur, Singapura, dan Timor Leste.
Letak, Luas, dan Batas
Letak suatu wilayah dapat ditinjau secara astronomis dan
geografis. Letak astronomis adalah letak yang didasarkan pada garis lintang dan
garis bujur. Sedangkan letak geografis adalah letak yang didasarkan posisi
suatu wilayah terhadap wilayah lainnya. Letak astronomis Asia Tenggara adalah
280 LU – 110 LS dan 920 BT –
1410 BT. Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga
perairan, yaitu:
- Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat;
- Laut Cina Selatan di utara;
- Samudra Pasifik di timur.
Luas wilayah Asia Tenggara beserta wilayah perairannya adalah + /- 4. 511.167 km2.
- Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat;
- Laut Cina Selatan di utara;
- Samudra Pasifik di timur.
Luas wilayah Asia Tenggara beserta wilayah perairannya adalah + /- 4. 511.167 km2.
Keadaan Iklim
Iklim merupakan salah satu unsur geografis. Apakah iklim
itu? Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dalam jangka waktu lama dan meliputi
daerah yang sangat luas. Iklim ada dua jenis, yaitu iklim matahari dan iklim
fisis. Iklim matahari adalah keadaan iklim yang didasarkan pada letak suatu
wilayah terhadap garis astronomis. Perhatikan pembagian iklim matahari di bawah
ini!
Wilayah Asia Tenggara secara astronomis terletak antara 280 LU
– 110 LS. Ini berarti wilayah Asia Tenggara berada di daerah beriklim
tropis. Hanya sebagian kecil kawasan Asia Tenggara yang beriklim subtropis
yaitu Myanmar bagian utara. Bagaimana ciri-ciri iklim tropis Asia Tenggara?
Ciri-cirinya adalah:
- curah hujan tinggi, karena pengaruh adanya angin muson barat;
- suhu udara panas, karena berada di dekat garis ekuator.
- curah hujan tinggi, karena pengaruh adanya angin muson barat;
- suhu udara panas, karena berada di dekat garis ekuator.
Selain iklim matahari, keadaan iklim dapat ditinjau dari
keadaan fisik muka bumi dan wilayah perairan. Keadaan iklim yang ditinjau dari
keadaan fisik muka bumi dan wilayah perairan disebut iklim fisis. Beberapa iklim
fisis di kawasan Asia Tenggara adalah sebagai berikut.
a. Iklim laut, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut. Hal ini terjadi karena wilayah Asia Tenggara dikelilingi laut yang luas.
b. Iklim gunung, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya gunung-gunung tinggi.
c. Iklim dataran rendah, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya dataran rendah yang tersebar di kawasan Asia Tenggara.
a. Iklim laut, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut. Hal ini terjadi karena wilayah Asia Tenggara dikelilingi laut yang luas.
b. Iklim gunung, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya gunung-gunung tinggi.
c. Iklim dataran rendah, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya dataran rendah yang tersebar di kawasan Asia Tenggara.
Sumber Daya Alam di Kawasan Asia Tenggara
Setiap wilayah terdapat sumber daya alam yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia. Suatu wilayah ada yang kaya (banyak) akan sumber
daya alam tetapi ada yang miskin (sedikit) sumber daya alamnya. Sumber daya
alamnya dapat digolongkan sebagai berikut ini.
Sumber daya tanah di kawasan Asia Tenggara beraneka ragam
jenisnya sesuai proses pembentukannya. Berikut ini adalah jenis tanah yang
mendominasi kawasan Asia Tenggara.
a. Tanah Vulkanik
Tanah Vulkanik merupakan jenis tanah hasil proses vulkanisme (gunung berapi). Tanah jenis vulkanik bersifat subur. Karena subur maka sangat baik untuk pertanian. Tanah jenis ini terdapat di Negara Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Myanmar.
b. Tanah Aluvial (Endapan)
Tanah Aluvial (Endapan) merupakan jenis tanah yang dibawa dan diendapkan oleh aliran air sungai. Karena subur tanah aluvial maka sangat baik untuk pertanian. Tanah aluvial terdapat di lembah/tepi aliran sungai dan delta. Di kawasan Asia Tenggara tanah aluvial terdapat di lembah dan delta Sungai Nan, Sungai Mekong, dan Sungai Bengawan Solo.
Tanah Vulkanik merupakan jenis tanah hasil proses vulkanisme (gunung berapi). Tanah jenis vulkanik bersifat subur. Karena subur maka sangat baik untuk pertanian. Tanah jenis ini terdapat di Negara Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Myanmar.
b. Tanah Aluvial (Endapan)
Tanah Aluvial (Endapan) merupakan jenis tanah yang dibawa dan diendapkan oleh aliran air sungai. Karena subur tanah aluvial maka sangat baik untuk pertanian. Tanah aluvial terdapat di lembah/tepi aliran sungai dan delta. Di kawasan Asia Tenggara tanah aluvial terdapat di lembah dan delta Sungai Nan, Sungai Mekong, dan Sungai Bengawan Solo.
Kawasan Asia Tenggara sebagian besar beriklim tropis dengan
curah hujan yang tinggi. Keadaan ini menumbuhkan hutan tropis yang kaya akan
flora dan fauna. Hutan menghasilkan kayu dan rotan yang berguna untuk membuat
beraneka macam barang dan bahan bangunan.
Kecuali Laos, semua negara di kawasan Asia Tenggara memiliki
wilayah laut. Laut merupakan sumber daya alam yang penting. Dari laut dapat
diperoleh manfaat berikut ini.
- Sebagai sumber bahan pangan berupa ikan dan hasil laut lainnya.
- Sebagai jalur transportasi air.
- Sebagai objek wisata.
- Dari dasar laut sering ditemukan bahan tambang seperti minyak dan gas bumi.
- Sebagai sumber bahan pangan berupa ikan dan hasil laut lainnya.
- Sebagai jalur transportasi air.
- Sebagai objek wisata.
- Dari dasar laut sering ditemukan bahan tambang seperti minyak dan gas bumi.
Tambang
Kecuali Singapura, setiap negara di kawasan Asia Tenggara
memiliki hasil tambang. Singapura adalah negara kecil yang tidak memiliki hasil
tambang yang berarti.
Penduduk
di Kawasan Asia Tenggara
Keadaan penduduk di Kawasan Asia Tenggara dapat kita lihat
dari beberapa aspek/segi. Misalnya ras atau suku bangsanya, jumlah penduduknya,
mata pencahariannya dan persebarannya.
Menurut A. L Kroeber, suku bangsa yang tinggal
di kawasan Asia Tenggara merupakan keturunan dari dua ras, yaitu sebagai
berikut.
a . Ras Negroid yang menempati Semenanjung Melayu dan wilayah Negara Filipina.
b. Ras Mongoloid, yang menempati Kepulauan Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
a . Ras Negroid yang menempati Semenanjung Melayu dan wilayah Negara Filipina.
b. Ras Mongoloid, yang menempati Kepulauan Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Ras Mongoloid yang ada di Indonesia dibedakan menjadi dua,
yaitu:
1) Proto Melayu (Melayu Tua), yang menurunkan suku Batak, Dayak, dan Toraja;
2) Deutro Melayu (Melayu Muda), yang menurunkan suku Bali, Jawa, dan Minangkabau.
1) Proto Melayu (Melayu Tua), yang menurunkan suku Batak, Dayak, dan Toraja;
2) Deutro Melayu (Melayu Muda), yang menurunkan suku Bali, Jawa, dan Minangkabau.
Adapun suku-suku yang jumlahnya besar di Asia Tenggara
antara lain sebagai berikut.
a) Suku bangsa Lao Yao dan Thai di Laos dan Thailand.
b) Suku bangsa Semang dan Sakai di Malaysia.
c) Suku bangsa Khmer di Kamboja.
d) Suku bangsa Man, Tho, Muong ,dan Vietnam di Vietnam.
e) Suku bangsa Jawa, Sunda, Bali, Batak, dan Dayak di Indonesia.
f ) Suku bangsa Cina, India, Melayu, dan Pakistan di Singapura.
a) Suku bangsa Lao Yao dan Thai di Laos dan Thailand.
b) Suku bangsa Semang dan Sakai di Malaysia.
c) Suku bangsa Khmer di Kamboja.
d) Suku bangsa Man, Tho, Muong ,dan Vietnam di Vietnam.
e) Suku bangsa Jawa, Sunda, Bali, Batak, dan Dayak di Indonesia.
f ) Suku bangsa Cina, India, Melayu, dan Pakistan di Singapura.
Jumlah Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Pada tahun 2003, jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara
adalah 544 juta jiwa.
Dari data di atas terlihat bahwa Singapura merupakan negara
terpadat penduduknya di Asia Tenggara, sementara pertumbuhan penduduknya paling
rendah yakni hanya 0,7% (sama dengan Thailand). Indonesia merupakan negara
dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara.
Mata Pencaharian Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
Sebagian besar penduduk di kawasan Asia Tenggara bermata
pencaharian sebagai petani, kecuali Singapura. Sebagian besar penduduk
Singapura bekerja dalam bidang industri dan perdagangan. Industri jasa keuangan
dan perdagangan merupakan sektor andalan ekonomi Singapura.
Sebagian besar (63 %) penduduk di kawasan Asia Tenggara
tinggal di pedesaan, kecuali Singapura. Sebagian besar (95 %) penduduk
Singapura tinggal di perkotaan, karena Singapura merupakan sebuah negara kota.
Karena padatnya penduduk, sebagian besar (85 %) penduduk Singapura tinggal
di rumah susun (apartemen). Di Malaysia, 57 % penduduknya tinggal di
perkotaan. Di Brunei Darussalam 67 % penduduknya tinggal di perkotaan.
Sementara di Timor Leste, 92 % penduduknya tinggal di pedesaan.
Bentuk Pemerintahan :
Kerajaan
Kepala Negara : Sultan Yang Dipertuan Agung
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Kuala Lumpur
Lagu Kebangsaan : Negaraku
Kepala Negara : Sultan Yang Dipertuan Agung
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Kuala Lumpur
Lagu Kebangsaan : Negaraku
a. Kenampakan Alam Utama
Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang dipisahkan oleh
Laut China Selatan, yaitu kawasan di Semenanjung Malaka dan di Kalimantan.
Kedua kawasan memiliki bentuk permukaan bumi yang sama. Di daerah pantai
tanahnya landai. Pegunungan terdapat di Semenanjung Malaka membujur di bagian
barat ke timur. Di tengahnya dataran rendah yang berrawa-rawa dan berhutan
lebat. Pada bagian timur terdiri atas rawa pantai dan pegunungan karang. Iklim
Malaysia ialah tropik (khatulistiwa). Di bagian timur terdapat pegunungan yang
merupakan puncak tertinggi di Malaysia, yaitu Gunung Kinabalu (4.101m)
Letak astronomis :
10 LU - 70 LU dan 1000BT- 1190 BT
Luas Wilayah : 330.300 km2
Iklim : Tropik, suhu antara 240 C – 350 C
Gunung Tertinggi : Gunung Kinabalu ( 4.175 m)
Sungai Terpanjang : Sungai Rajang di Serawak (563 km)
Luas Wilayah : 330.300 km2
Iklim : Tropik, suhu antara 240 C – 350 C
Gunung Tertinggi : Gunung Kinabalu ( 4.175 m)
Sungai Terpanjang : Sungai Rajang di Serawak (563 km)
b. Keadaan Sosial
Malaysia terdiri atas berbagai bangsa dan agama. Etnis Melayu merupakan etnis terbesar. Jumlahnya 60% dari penduduk Malaysia. Etnis Cina berjumlah 30 % dari penduduk Malaysia. Etnis India berjumlah 6,4%. Hampir 85% dari etnis India di Malaysia merupakan masyarakat Tamil. Selain itu, terdapat penduduk yang berasal dari Eropa dan Timur Tengah. Sebanyak 57 % penduduknya tinggal di perkotaan. Sebanyak 17 juta penduduk Malaysia tinggal di Semenanjung Malaysia. Jumlah Penduduk : 26,127 juta (tahun 2006). Suku Bangsa : Melayu (suku asli), Cina, India, dan Eropa.
Bahasa : Melayu, English, Chinese, Tamil.
Agama : Islam(resmi), Buddha, Hindu, Kristen, dan Konghucu.
Malaysia terdiri atas berbagai bangsa dan agama. Etnis Melayu merupakan etnis terbesar. Jumlahnya 60% dari penduduk Malaysia. Etnis Cina berjumlah 30 % dari penduduk Malaysia. Etnis India berjumlah 6,4%. Hampir 85% dari etnis India di Malaysia merupakan masyarakat Tamil. Selain itu, terdapat penduduk yang berasal dari Eropa dan Timur Tengah. Sebanyak 57 % penduduknya tinggal di perkotaan. Sebanyak 17 juta penduduk Malaysia tinggal di Semenanjung Malaysia. Jumlah Penduduk : 26,127 juta (tahun 2006). Suku Bangsa : Melayu (suku asli), Cina, India, dan Eropa.
Bahasa : Melayu, English, Chinese, Tamil.
Agama : Islam(resmi), Buddha, Hindu, Kristen, dan Konghucu.
c. Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian penduduknya sebagian besar bertani (agraris). Hasil pertanian utama adalah karet dan kelapa sawit. Malaysia adalah penghasil karet terbesar di dunia. Hasil tambang yang utama adalah timah. Nelayan masih menggunakan perahu-perahu tradisional dan hanya sedikit menyerap tenaga kerja.
Mata pencaharian penduduknya sebagian besar bertani (agraris). Hasil pertanian utama adalah karet dan kelapa sawit. Malaysia adalah penghasil karet terbesar di dunia. Hasil tambang yang utama adalah timah. Nelayan masih menggunakan perahu-perahu tradisional dan hanya sedikit menyerap tenaga kerja.
Mata Uang : Ringgit Malaysia .
Hasil Pertanian : Karet, kelapa sawit, beras, kayu .
Hasil Tambang : Timah, besi, minyak, bauksit.
Hasil Industri : Elektronik, tekstil, pakaian, kimia, minyak, mebel dari kayu, dan rotan.
Ekspor Utama : Elektronik, alat-alat listrik, minyak dan gas, tekstil,pakaian, dan minyak sawit
Impor Utama :
Alat-alat industri, mesin, dan transportasi.
Pendapatan Perkapita : US$ 4960 (tahun 2005).
Pendapatan Perkapita : US$ 4960 (tahun 2005).
2. Thailand (Muangthai)
Bentuk Pemerintahan :
Kerajaan
Kepala Negara : Raja
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Bangkok
Lagu Kebangsaan : Pleng Chard
Kepala Negara : Raja
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Bangkok
Lagu Kebangsaan : Pleng Chard
a. Kenampakan Alam Utama
Thailand memiliki bentuk permukaan bumi yang beragam. Di
sebelah utara, keadaannya bergunung-gunung, dan titik tertingginya berada di
Doi Inthanon (2.576 m). Sebelah timur laut terdapat pegunungan Koral, yang
dibatasi di timur oleh sungai Mekong. Wilayah tengah negara didominasi lembah
sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk
Thailand. Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting Kra, dataran paling sempit
di Thailand. Di bagian tengah terdapat sungai Chao Phraya yang subur. Daerah
utara dan barat terdapat pegunungan, dengan puncak tertinggi adalah Gunung Doi
Inthanon (2.594). Semenanjung Thailand bagian selatan, banyak berbukit-bukit
rendah sampai di perbatasan Malaysia.
Letak astronomis :
50 LU – 210 LU dan 970 BT – 1060 BT.
Luas Wilayah : 513.998 km2
Iklim : Tropik
Gunung Tertinggi : Doi Inthanon (2.576 m)
Luas Wilayah : 513.998 km2
Iklim : Tropik
Gunung Tertinggi : Doi Inthanon (2.576 m)
b. Keadaan Sosial
Suku yang terbesar di Thailand adalah suku Thai (75%), Tionghoa (14%), suku Melayu (4%), Khmer (3%), lainnya (4%). Sebagian besar penduduknya beragama Buddha. Mereka tinggal di daerah utara dan tengah. Sementara agama Islam berkembang di daerah selatan. Akhir –akhir ini (2007) sering terjadi pertikaian antara penduduk Islam di wilayah selatan dengan aparat pemerintah Thailand yang mayoritas Buddha.
Jumlah Penduduk : 64,763 juta (tahun 2006)
Suku Bangsa : Thai(suku asli), Cina, Melayu
Bahasa : Thai(resmi), Cina, Inggris
Agama : Buddha (resmi), Islam, Kristen
Suku yang terbesar di Thailand adalah suku Thai (75%), Tionghoa (14%), suku Melayu (4%), Khmer (3%), lainnya (4%). Sebagian besar penduduknya beragama Buddha. Mereka tinggal di daerah utara dan tengah. Sementara agama Islam berkembang di daerah selatan. Akhir –akhir ini (2007) sering terjadi pertikaian antara penduduk Islam di wilayah selatan dengan aparat pemerintah Thailand yang mayoritas Buddha.
Jumlah Penduduk : 64,763 juta (tahun 2006)
Suku Bangsa : Thai(suku asli), Cina, Melayu
Bahasa : Thai(resmi), Cina, Inggris
Agama : Buddha (resmi), Islam, Kristen
c. Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian penduduk Thailand sebagian besar adalah bertani (agraris). Hasil pertanian yang utama adalah beras. Thailand merupakan lumbung beras di kawasan Asia Tenggara. Hasil tambang yang utama adalah timah dan mangaan. Pariwisata merupakan sumber penghasilan devisa yang besar bagi Thailand.
Mata pencaharian penduduk Thailand sebagian besar adalah bertani (agraris). Hasil pertanian yang utama adalah beras. Thailand merupakan lumbung beras di kawasan Asia Tenggara. Hasil tambang yang utama adalah timah dan mangaan. Pariwisata merupakan sumber penghasilan devisa yang besar bagi Thailand.
Mata Uang : Bath
Hasil Pertanian : Beras, karet, jagung, tapioka, gula, rami, kelapa
Hasil Tambang : Antimonium, timah, besi, mangaan
Hasil Industri : Elektronik, berlian, pakaian, dan tekstil.
Ekspor Utama : Tekstil, komputer dan komponennya, integrated circuit, berlian, pakaian
Impor Utama : Mesin industri, baja, alat-alat listrik, suku cadang kendaraan
Hasil Pertanian : Beras, karet, jagung, tapioka, gula, rami, kelapa
Hasil Tambang : Antimonium, timah, besi, mangaan
Hasil Industri : Elektronik, berlian, pakaian, dan tekstil.
Ekspor Utama : Tekstil, komputer dan komponennya, integrated circuit, berlian, pakaian
Impor Utama : Mesin industri, baja, alat-alat listrik, suku cadang kendaraan
3. Filipina
Bentuk Pemerintahan :
Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Presiden
Ibu kota : Manila
Lagu Kebangsaan : Tierra Adorada
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Presiden
Ibu kota : Manila
Lagu Kebangsaan : Tierra Adorada
a. Kenampakan Alam Utama
Filipina merupakan negara kepulauan. Jumlah pulaunya kurang lebih 7.100 buah. Yang termasuk pulau besar adalah Luzon dan Mindanao. Filipina banyak memiliki gunung berapi yang masih aktif. Gunung tertinggi di pulau Luzon adalah Gunung Mayon (2.421 m). Gunung tertinggi di Filipina adalah gunung Apo (2.954 m) di pulau Mindanao. Filipina dilalui oleh deretan Pegunungan Sirkum Pasifik.
Filipina merupakan negara kepulauan. Jumlah pulaunya kurang lebih 7.100 buah. Yang termasuk pulau besar adalah Luzon dan Mindanao. Filipina banyak memiliki gunung berapi yang masih aktif. Gunung tertinggi di pulau Luzon adalah Gunung Mayon (2.421 m). Gunung tertinggi di Filipina adalah gunung Apo (2.954 m) di pulau Mindanao. Filipina dilalui oleh deretan Pegunungan Sirkum Pasifik.
Letak astronomis :
50 LU – 210 LU dan 1170 BT –
1260 BT
Luas Wilayah : 300.324 km2
Iklim : Tropik, suhu rata-rata 250 C
Gunung Tertinggi : Gunung Apo
Luas Wilayah : 300.324 km2
Iklim : Tropik, suhu rata-rata 250 C
Gunung Tertinggi : Gunung Apo
b. Keadaan Sosial
Suku terbesar di Filipina adalah suku Filipino (80%). Tionghoa (10%), Indo-Arya (5%), bangsa Eropa dan Amerika (2%), Arab (1%) dan suku lainnya (2%). Suku Moro berdiam di Mindanao Selatan dan beragama Islam. Tagalog merupakan bahasa nasional.
Suku Bangsa : Filipino, Tionghoa , Eropa, AS, Moro
Jumlah Penduduk : 85,2369 juta (tahun 2006)
Bahasa : Tagalog (resmi), Inggris, dan Spanyol
Agama : Katholik, Protestan, dan Islam.
Suku terbesar di Filipina adalah suku Filipino (80%). Tionghoa (10%), Indo-Arya (5%), bangsa Eropa dan Amerika (2%), Arab (1%) dan suku lainnya (2%). Suku Moro berdiam di Mindanao Selatan dan beragama Islam. Tagalog merupakan bahasa nasional.
Suku Bangsa : Filipino, Tionghoa , Eropa, AS, Moro
Jumlah Penduduk : 85,2369 juta (tahun 2006)
Bahasa : Tagalog (resmi), Inggris, dan Spanyol
Agama : Katholik, Protestan, dan Islam.
c. Keadaan Ekonomi
Sebagian besar penduduk Filipina bermata pencaharian sebagai petani. Filipina merupakan negara agraris. Hasil pertanian yang utama adalah padi dan kelapa. Hasil tambang yang utama adalah kobalt, tembaga, dan emas.
Sebagian besar penduduk Filipina bermata pencaharian sebagai petani. Filipina merupakan negara agraris. Hasil pertanian yang utama adalah padi dan kelapa. Hasil tambang yang utama adalah kobalt, tembaga, dan emas.
Mata Uang : Peso
Hasil Pertanian : Rami, kopra, gula, beras, nanas
Hasil Tambang : Chromium, kobalt, tembaga, emas, nikel, sulfur, seng, besi
Hasil Industri : Bahan bangunan, elektronik, mebel, IT, alat pelayaran, motor, dan komponennya.
Ekspor Utama : Elektronik, garmen, komponen listrik kendaraan bermotor, kerajinan dan furniture, minyak, pisang, dan lain-lain.
Impor Utama : Elektronik, oli, mesin industri, kendaraan, baja, alumunium, dan lain-lain.
4. Singapura
Bentuk Pemerintahan :
Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Singapura
Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Singapura
Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura
a. Kenampakan Alam Utama
Singapura adalah negara kepulauan dengan luas 697.1 km2. Luasnya hampir sama dengan kota Jakarta (664 km2). Singapura berpenduduk sangat padat. Untuk memperluas wilayah, pemerintah Singapura melakukan pengurukan pantai dengan pasir. Singapura memiliki beberapa pulau-pulau kecil yang lain seperti Pulau Tekong, Pulau Ubin, dan Pulau Sentosa. Lokasi tertinggi di Singapura berada di Bukit Timah dengan ketinggian 164 m. Singapura terhubung dengan Malaysia di kota Johor dengan jembatan di Woodlands.
Singapura adalah negara kepulauan dengan luas 697.1 km2. Luasnya hampir sama dengan kota Jakarta (664 km2). Singapura berpenduduk sangat padat. Untuk memperluas wilayah, pemerintah Singapura melakukan pengurukan pantai dengan pasir. Singapura memiliki beberapa pulau-pulau kecil yang lain seperti Pulau Tekong, Pulau Ubin, dan Pulau Sentosa. Lokasi tertinggi di Singapura berada di Bukit Timah dengan ketinggian 164 m. Singapura terhubung dengan Malaysia di kota Johor dengan jembatan di Woodlands.
Letak astronomis :
10 15’ LU – 10 26’ LU dan 1030 BT
– 1040 BT
Luas Wilayah : 697.1 km2
Iklim : Tropik, suhu rata-rata 250 C
Gunung Tertinggi : Bukit Timah
Luas Wilayah : 697.1 km2
Iklim : Tropik, suhu rata-rata 250 C
Gunung Tertinggi : Bukit Timah
b. Keadaan Sosial
Singapura merupakan salah satu negara yang paling padat di
dunia. Lahan untuk pemukiman sudah sangat sempit. Delapan puluh lima persen
(85%) penduduk Singapura tinggal di rumah susun (apartemen). Mayoritas penduduk
Singapura adalah suku Cina (76,8%). Sementara penduduk aslinya adalah Melayu.
Lainnya adalah India (7,9%). Bahasa-bahasa yang digunakan adalah Inggris,
Melayu, Cina (Mandarin), dan Tamil. Bahasa Melayu juga merupakan bahasa
kebangsaan tetapi lebih bersifat simbolis. Digunakan untuk menyanyikan lagu
kebangsaan. Penggunaan bahasa kebangsaan hanya terbatas kepada kaum Melayu
saja. Hanya sedikit etnis Cina dan India yang fasih dalam bahasa Melayu.
Suku Bangsa :
Cina, Melayu, India, Pakistan
Jumlah Penduduk : 4,198 juta (tahun 2004)
Bahasa : Inggris(resmi), Melayu, Cina, Tamil
Agama : Buddha, Kristen, Islam, Tao, dan Hindu
Jumlah Penduduk : 4,198 juta (tahun 2004)
Bahasa : Inggris(resmi), Melayu, Cina, Tamil
Agama : Buddha, Kristen, Islam, Tao, dan Hindu
c. Keadaan Ekonomi
Singapura merupakan negara yang penduduknya berpenghasilan
tinggi yaitu US$ 24.740 (tahun 2004). Ekspor hasil industri, jasa keuangan, dan
perdagangan merupakan sumber pendapatan yang utama Singapura. Singapura bukan
negara agraris dan tidak memiliki hasil tambang yang berarti.
Mata Uang : Dollar Singapura (S $)
Hasil Pertanian : Buah-buahan, anggrek
Hasil Tambang : Singapura tidak memiliki hasil tambang yang berarti.
Hasil Industri : Elektronik, kimia, keuangan, dan perbankan, perumahan, pariwisata, perdagangan.
Ekspor Utama : Minyak, mesin industri, radio & televisi dan komponennya, komponen elektronik, pakaian , minuman ringan & rokok.
Impor Utama : Minyak mentah, baja dan alumunium, mesin industri, generator listrik , dan komponen elektronik.
Pendapatan Perkapita : US$ 24.740 (2004) .
Mata Uang : Dollar Singapura (S $)
Hasil Pertanian : Buah-buahan, anggrek
Hasil Tambang : Singapura tidak memiliki hasil tambang yang berarti.
Hasil Industri : Elektronik, kimia, keuangan, dan perbankan, perumahan, pariwisata, perdagangan.
Ekspor Utama : Minyak, mesin industri, radio & televisi dan komponennya, komponen elektronik, pakaian , minuman ringan & rokok.
Impor Utama : Minyak mentah, baja dan alumunium, mesin industri, generator listrik , dan komponen elektronik.
Pendapatan Perkapita : US$ 24.740 (2004) .
5. Brunei Darussalam
Bentuk Pemerintahan :
Kerajaan
Kepala Negara : Sultan
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Bandar Seri Begawan
Lagu Kebangsaan : Pujian Untuk Sultan
Kepala Negara : Sultan
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Bandar Seri Begawan
Lagu Kebangsaan : Pujian Untuk Sultan
a. Kenampakan Alam Utama
Brunei terdiri atas pada dua wilayah yang terpisah, yaitu wilayah barat dan timur. Wilayah Brunei dikelilingi oleh wilayah Malaysia. Wilayah barat merupakan dataran rendah yang berrawa-rawa. Iklimnya adalah tropik katulistiwa yang lembap. Hujan turun sepanjang tahun. Daerah perbatasan sebelah barat dengan Serawak, terdapat sungai Baram yang menjadi jalur lalu lintas perairan yang penting.
Brunei terdiri atas pada dua wilayah yang terpisah, yaitu wilayah barat dan timur. Wilayah Brunei dikelilingi oleh wilayah Malaysia. Wilayah barat merupakan dataran rendah yang berrawa-rawa. Iklimnya adalah tropik katulistiwa yang lembap. Hujan turun sepanjang tahun. Daerah perbatasan sebelah barat dengan Serawak, terdapat sungai Baram yang menjadi jalur lalu lintas perairan yang penting.
Letak astronomis :
40 LU -50 2’ LU dan 114 BT -115 BT .
Luas Wilayah : 5.765 km2.
Iklim : Tropik.
Luas Wilayah : 5.765 km2.
Iklim : Tropik.
b. Keadaan Sosial
Penduduk Brunei berjumlah 370.100 jiwa (2005). Sekitar 66 % penduduk Brunei adalah etnis Melayu. Etnis Cina berjumlah sekitar 15%. Etnis Cina memegang peranan penting dalam ekonomi Brunei. Suku asli Brunei berjumlah (6%) dan suku lainnya (7%). Bahasa Melayu adalah bahasa resmi. Bahasa Inggris banyak digunakan. Islam merupakan agama resmi negara, dan Sultan merupakan pemimpin agamanya. Agama lain yang dianut adalah agama Buddha (terutama oleh orang Cina) dan Kristen.
Penduduk Brunei berjumlah 370.100 jiwa (2005). Sekitar 66 % penduduk Brunei adalah etnis Melayu. Etnis Cina berjumlah sekitar 15%. Etnis Cina memegang peranan penting dalam ekonomi Brunei. Suku asli Brunei berjumlah (6%) dan suku lainnya (7%). Bahasa Melayu adalah bahasa resmi. Bahasa Inggris banyak digunakan. Islam merupakan agama resmi negara, dan Sultan merupakan pemimpin agamanya. Agama lain yang dianut adalah agama Buddha (terutama oleh orang Cina) dan Kristen.
Suku Bangsa :
Melayu, Cina
Jumlah Penduduk : 370.100 (tahun 2005)
Bahasa : Melayu, Inggris
Agama : Islam (resmi), Buddha, dan Kristen
Jumlah Penduduk : 370.100 (tahun 2005)
Bahasa : Melayu, Inggris
Agama : Islam (resmi), Buddha, dan Kristen
c. Keadaan Ekonomi
Brunei Darussalam adalah negara pengekspor minyak dan gas bumi. Hasil ekspor minyak bumi dan gas alam membuat Brunei menjadi salah satu negara termakmur di Asia. Tambang minyak dan gas bumi merupakan sumber penghasilan yang utama.
Brunei Darussalam adalah negara pengekspor minyak dan gas bumi. Hasil ekspor minyak bumi dan gas alam membuat Brunei menjadi salah satu negara termakmur di Asia. Tambang minyak dan gas bumi merupakan sumber penghasilan yang utama.
Mata Uang :
B $ Dollar Brunei
Hasil Pertanian : Karet, Beras, rempah-rempah
Hasil Tambang : Minyak, gas alam, kayu
Hasil Industri : Minyak dan gas, tekstil, makanan dan minuman ringan, bahan bangunan
Ekspor Utama : Minyak dan gas, tekstil
Impor Utama : Kendaraan bermotor, mesin, barang pabrikan, Makanan, dan kimia.
Pendapatan Perkapita : U$ 24.826 (tahun 2005)
Hasil Pertanian : Karet, Beras, rempah-rempah
Hasil Tambang : Minyak, gas alam, kayu
Hasil Industri : Minyak dan gas, tekstil, makanan dan minuman ringan, bahan bangunan
Ekspor Utama : Minyak dan gas, tekstil
Impor Utama : Kendaraan bermotor, mesin, barang pabrikan, Makanan, dan kimia.
Pendapatan Perkapita : U$ 24.826 (tahun 2005)
Bentuk Pemerintahan :
Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Dili
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Dili
a. Kenampakan Alam Utama
Wilayah negara Timor Leste terdiri atas dua wilayah yang terpisah. Sebagian wilayahnya ada yang terdapat di provinsi NTT. Alam Timor Leste sebagian besar tidak subur. Juga miskin sumber daya alam. Sumber daya alam yang dimiliki hanyalah tambang minyak bumi di selat Timor. Tambang ini belum dieksploitasi karena menjadi sengketa dengan Australia. Gunung tertinggi di Timor Leste adalah gunung Ramelau. Negara Timor Leste dulunya merupakan sebuah provinsi di wilayah negara Indonesia. Pada tahun 1999, sebagian besar rakyat Timor-Timur menghendaki berpisah dari negara Indonesia.
Luas Wilayah : 15.007 km2
Iklim : Tropik
Gunung Tertinggi : Gunung Ramelau (2.963 m)
Wilayah negara Timor Leste terdiri atas dua wilayah yang terpisah. Sebagian wilayahnya ada yang terdapat di provinsi NTT. Alam Timor Leste sebagian besar tidak subur. Juga miskin sumber daya alam. Sumber daya alam yang dimiliki hanyalah tambang minyak bumi di selat Timor. Tambang ini belum dieksploitasi karena menjadi sengketa dengan Australia. Gunung tertinggi di Timor Leste adalah gunung Ramelau. Negara Timor Leste dulunya merupakan sebuah provinsi di wilayah negara Indonesia. Pada tahun 1999, sebagian besar rakyat Timor-Timur menghendaki berpisah dari negara Indonesia.
Luas Wilayah : 15.007 km2
Iklim : Tropik
Gunung Tertinggi : Gunung Ramelau (2.963 m)
b. Keadaan Sosial
Pada tahun 2005 penduduk Timor Timur berjumlah 1.040.880 jiwa. Penduduk Timor Timur merupakan campuran antara suku bangsa Melayu dan Papua. Mayoritas penduduk Timor Timur beragama Katolik (90%), diikuti Protestan (5%), Islam (3%), dan sisanya Buddha, Hindu, dan aliran kepercayaan (2%). Bahasa resmi Timor Timur adalah bahasa Tetun dan bahasa Portugis. Sedangkan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa perantara.
Pada tahun 2005 penduduk Timor Timur berjumlah 1.040.880 jiwa. Penduduk Timor Timur merupakan campuran antara suku bangsa Melayu dan Papua. Mayoritas penduduk Timor Timur beragama Katolik (90%), diikuti Protestan (5%), Islam (3%), dan sisanya Buddha, Hindu, dan aliran kepercayaan (2%). Bahasa resmi Timor Timur adalah bahasa Tetun dan bahasa Portugis. Sedangkan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa perantara.
Suku Bangsa :
Campuran Melayu dan Papua
Jumlah Penduduk : 1.040.880 (tahun 2005)
Bahasa : Tetun, Portugis, Inggris, dan Indonesia
Agama : Katholik, Protestan, Islam.
Jumlah Penduduk : 1.040.880 (tahun 2005)
Bahasa : Tetun, Portugis, Inggris, dan Indonesia
Agama : Katholik, Protestan, Islam.
c. Keadaan Ekonomi
Timor Leste masih sangat tergantung dengan pasokan barang-barang dari Indonesia. Hasil produksi dalam negerinya masih sangat minim. Sembako dan bahan bakar minyak (BBM) diimpor dari Indonesia melalui provinsi Nusa Tenggara Timur. Timor Leste menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat sebagai mata uang negara. Timor Leste mengharapkan bisa mengeksploitasikan minyak bumi di Celah Timor (Timor Gap). Namun masalah perbatasan dengan Australia menjadi kendala untuk segera melakukan eksploitasi. Saat ini Timor Leste menjadi negara termuda di dunia, sekaligus termiskin.
Timor Leste masih sangat tergantung dengan pasokan barang-barang dari Indonesia. Hasil produksi dalam negerinya masih sangat minim. Sembako dan bahan bakar minyak (BBM) diimpor dari Indonesia melalui provinsi Nusa Tenggara Timur. Timor Leste menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat sebagai mata uang negara. Timor Leste mengharapkan bisa mengeksploitasikan minyak bumi di Celah Timor (Timor Gap). Namun masalah perbatasan dengan Australia menjadi kendala untuk segera melakukan eksploitasi. Saat ini Timor Leste menjadi negara termuda di dunia, sekaligus termiskin.
Mata Uang :
Dollar Amerika Serikat (US$).
Hasil Pertanian : Kopi.
Hasil Tambang : Emas, mangaan, marmer, minyak bumi di Celah Timor (belum dieksploitasi).
Impor Utama : BBM dan Sembako dari Indonesia.
Pendapatan Perkapita : US $ 750 (tahun 2005).
Hasil Pertanian : Kopi.
Hasil Tambang : Emas, mangaan, marmer, minyak bumi di Celah Timor (belum dieksploitasi).
Impor Utama : BBM dan Sembako dari Indonesia.
Pendapatan Perkapita : US $ 750 (tahun 2005).
thanks udah membagi ilmu^^
BalasHapusthanks udah posting tentang ini dan mari berbagi ilmu^^
BalasHapus